aku tak terbiasa
hidup tanpa kata-kata
kata-kata bagaikan nafas dalam hidupku
kata-kata bagaikan asupan gizi untuk pertumbuhanku
kata-kata bagaikan belahan jiwa yang menemani hari-hariku
kata-kata bagikan mantera yang mampu menyirep kesedihanku
kata-kata telah membuat hidupku jadi bahagia
kata-kata telah membuat hidupku jadi penuh warna
kata-kata telah membuat hidupku jadi lebih bermakna
kata-kata telah membuat hidupku jadi lebih berharga
kata-kata telah membuat mulutku bisa bicara
kata-kata telah membuat duniaku bisa tertawa
kata-kata telah membuatku bisa merasakan cinta
kata-kata telah membuatku bisa menyalurkan semua rasa
kata-kata telah membuatku bisa menangisi segala dosa
kata-kata telah menyulutkan semangatku untuk meraih cita-cita
kata-kata telah mengobarkan semangatku untuk terus berkarya
kata-kata telah mengarahkanku untuk berkata tidak atau iya
kata-kata telah mengajariku untuk memahami sesuatu dengan bijaksana
kata-kata bukan sekedar hasil dari kegiatan berbicara
tetapi kata-kata telah menghubungkan manusia dengan Tuhannya
dan kata-kata telah menghubungkan manusia dengan sesamanya
dan dengan kata-kata pula dunia menemukan kehidupannya
jangan pisahkan aku dengan kata-kata
karena tanpa kata-kata hidupku akan terasa hampa
tanpa kata-kata aku bagaikan si buta
tanpa tongkat sebagai penuntun jalan
tanpa kata-kata aku bagaikan si pengembara
tanpa air untuk membasuh dahaga
tanpa kata-kata aku bagaikan anak sungai
tanpa air yang mengalir ke hulu
tanpa kata-kata aku bagaikan padang sahara
tanpa mata air tempat para khalifah melepas lelah
ya Tuhan, pemilik segala kata-kata
yang berkuasa untuk menciptakan semua kata-kata
limpahi aku dengan sedikit kata-kataMU ya Tuhan
agar aku bisa mensyukuri segala karuniaMu
dengan kata-kata indah seindah wujudMu
(Puisi adalah kebebasan jiwa untuk mengungkap semua yang dirasa)
Sparrstraß2 2. Berlin, 30.05.11, pkl. 20.57
Tidak ada komentar:
Posting Komentar