Kamis, 06 Oktober 2011

RINDU EMBUN

RINDU

ada sesuatu
yang ingin dituju
suasana hati jadi tak menentu
beku
kelu
biru
sendu
kelabu
menyatu
jadi satu
menimbulkan rasa haru
tanda tanya dan tanda seru
dan juga jeritan-jeritan pilu
berkecipak-kecipuk di ruang kalbu
menciptakan keinginan untuk bertemu

EMBUN

luruh menyepuh
dedaunan dan rumput liar
basah mendesah
di beningnya kaca-kaca
lalu perlahan membias
oleh cahaya surya yang mulai retas

senyap menyenyap
di dinginnya pagi
menyatu dengan kabut
tampak begitu lembut
sukmaku ikut larut
menghayati setiap detik dari waktu
untuk menyambut datangnya hari baru

Sparrstr.2 Berlin, 19.05.11

Tidak ada komentar: